Apa jadinya kalo orang yang kita suka tu sahabat kita sendiri?
orang yang udah bertahun-tahun menemani kita dalam susah dan senang..
orang yang selalu menjadi tempat berbagi buat kita
dan ini ceritanya
namanya (jelek)
sosok yang aku kenal ketika aku menginjak bangku kelas 2 sma
perangainya yang sedikit angluh membuat saya enggan berteman dengannya..
namun ntah mengapa mungkin karena dia duudk bersama sahabat saya akhirnya kani menjadi dekat.
kami saling bertukar cerita dan semakin dekat ketika kami menginjak bangku kelas 3 sma..
pernah dia jatuh sakit selama 1bulan dan saya merasa kedekatan itu semakin menjadi dan berubah menjadi rasa suka
tentunya dalam bersahabat kami pernah bertengkar
ngga saling negor sampai berbulan-bukan
menangis
itu yang selalu saya lalukan ketika saya merindukannya.
tak pernah tau bagaimana rasanya kehilangan cinta sekaligus sahabat
tapi pada akhir taun pas perpisahan dia meneguir saya dan saya menangis
oh tuhan memalukan
kami terpisah ribuan km
sekarang dia berkuliah di salah satu universitas negri terkenal di kota bandung
jarak memisahkan kami tanpa dia pernah tahu saya menyukainya,menyayanginya..
mungkin benar
sesuatu terasa berharga ketika sesuatu itu sudah tidak ada dalam genggaman kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar