SHOCK SHOCK SHOCK
itu reaksi pertama saya pas nonton GP sepang hari minggu 23/11. Balapan baru berlangsung dua Lap tapi daaaaash crash yang cepat di tikungan 11 sirkuit Sepang. Kaget dan sempat takut karena itu melibatkan rider jagoan saya Valentino Rossi, ketakutan itu disebabkan karena pada balapan selanjutnya Rossi harus terjatuh dan kehilangan poin, setidaknya untuk memperbaiki posisinya di klasemen MOTOGP. hah beruntung dia masih bisa kembali ke lintasan.
Tidak lama berselang balapan di hentikan dengan dikibarkannya Red flag. saya benar-benar belum sadar bahwa Rossi crash bersama collin edward dan simoncelli. What, SIMONCELLI. bingung kenapa bendera itu dikibarkan. menunggu,menunggu dan menunggu apa yang terjadi dil llintasan dan separah apa crash yang terjadi. wuuuush angin seperti membelalakkan mata saya, SIMONCELLI diam tak bergerak sedikitpun setelah kecelakaan tragis itu terjadi. semua rider kemballi ke garasi tim masing-masing dan keadaan sangat amat simpang siur.
Terlihat Rossi nampat terpukul dengan kejadian tersebut, reply tak kunjung jelas menjelaskan separah apa kecelakaan itu terjadi. panik. saya buka twitter,smsan dengan teman pencinta MOTOGP dia lalu berkata "tenang hes, tadi dia udah siuman". oke. tapi entah kenapa saya tidak kunjung ingin memindahkan channel televisi saya.
pukul 16.30 wib teman saya sms "simoncelli gw meninggal". makin menggila lah saya mencari berita dari semua media yang saya bisa gapai.
pukul 17.00 wib saya mendapatkan suatu berita yang membuat saya menangis. ya tuhan super sic.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi ketika motor Simoncelli tergelincir miring ketika tengah menikung pada lap kedua.
berikut petikkan beritanya "Dalam tayangan ulang, terlihat jelas Simoncelli terjatuh saat menikung ketika bertarung dengan Alvaro Bautista. Nhas, Rider kribo itu kehilangan grip yang membuatnya terjatuh dan tersambar motor Edwards. Parahnya lagi, helm Super Sic sempat terlepas. Simoncelli pun tidak sadarkan diri setelahnya. Gerak cepat langsung diambil stewards dengan melarikan Simoncelli ke ruang medis dengan Ambulans." (detiksport)
menurut hasil konfrensi pers di sepang 23/11, simoncelli menderita trauma pada leher,kepala dan dada. dia sempat sadarkan diri namun kembali kehilangan kesadaran sampai akhir hayatnya.
Super Sic –begitu julukannya sukses merebut juara dunia di kelas 125cc, sepak terjang Simoncelli pun terus menanjak hingga akhirnya menembus kelas 250cc. Di kelas 250cc, Simoncelli menjadi juara dunia 2008 bersama Gilera.
Kiprah Simoncelli yang memikat membuat Tim San Carlo Honda Gresini merekrutnya untuk mentas di kelas para Raja pada 2010 lalu. Sayang, kiprahnya di musim ini tidak semulus yang dibayangkan. Musim ini, Simoncelli terlalu sering mendapat kritikan lantaran agresivitasnya yang cenderung membahayakan.
Bahkan, Simoncelli sempat mendapat sorotan tajam karena dianggap sebagai pemicu utama kecelakaan antara dirinya dengan Dani Pedrosa di GP Prancis awal musim ini yang membuat The Little Spaniard harus menepi dalam beberapa seri
Kendati acap mendapat kriktikan, toh Simoncelli tetap menunjukkan kapasitasnya sebagai kandidat kuat peraih juara dunia di musim depan. Di musim ini, rider kelahiran 20 Januari 1987 itu menorehkan dua pole position dan dua podium di GP Republik Ceska dan GP Australia. Tidak heran bila Simoncelli diganjar perpanjangan kontrak oleh Honda.
selamat jalan simoncelli. we'll be missing your action on the race. Rest In Peace my super sic
itu reaksi pertama saya pas nonton GP sepang hari minggu 23/11. Balapan baru berlangsung dua Lap tapi daaaaash crash yang cepat di tikungan 11 sirkuit Sepang. Kaget dan sempat takut karena itu melibatkan rider jagoan saya Valentino Rossi, ketakutan itu disebabkan karena pada balapan selanjutnya Rossi harus terjatuh dan kehilangan poin, setidaknya untuk memperbaiki posisinya di klasemen MOTOGP. hah beruntung dia masih bisa kembali ke lintasan.
Tidak lama berselang balapan di hentikan dengan dikibarkannya Red flag. saya benar-benar belum sadar bahwa Rossi crash bersama collin edward dan simoncelli. What, SIMONCELLI. bingung kenapa bendera itu dikibarkan. menunggu,menunggu dan menunggu apa yang terjadi dil llintasan dan separah apa crash yang terjadi. wuuuush angin seperti membelalakkan mata saya, SIMONCELLI diam tak bergerak sedikitpun setelah kecelakaan tragis itu terjadi. semua rider kemballi ke garasi tim masing-masing dan keadaan sangat amat simpang siur.
Terlihat Rossi nampat terpukul dengan kejadian tersebut, reply tak kunjung jelas menjelaskan separah apa kecelakaan itu terjadi. panik. saya buka twitter,smsan dengan teman pencinta MOTOGP dia lalu berkata "tenang hes, tadi dia udah siuman". oke. tapi entah kenapa saya tidak kunjung ingin memindahkan channel televisi saya.
pukul 16.30 wib teman saya sms "simoncelli gw meninggal". makin menggila lah saya mencari berita dari semua media yang saya bisa gapai.
pukul 17.00 wib saya mendapatkan suatu berita yang membuat saya menangis. ya tuhan super sic.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi ketika motor Simoncelli tergelincir miring ketika tengah menikung pada lap kedua.
berikut petikkan beritanya "Dalam tayangan ulang, terlihat jelas Simoncelli terjatuh saat menikung ketika bertarung dengan Alvaro Bautista. Nhas, Rider kribo itu kehilangan grip yang membuatnya terjatuh dan tersambar motor Edwards. Parahnya lagi, helm Super Sic sempat terlepas. Simoncelli pun tidak sadarkan diri setelahnya. Gerak cepat langsung diambil stewards dengan melarikan Simoncelli ke ruang medis dengan Ambulans." (detiksport)
menurut hasil konfrensi pers di sepang 23/11, simoncelli menderita trauma pada leher,kepala dan dada. dia sempat sadarkan diri namun kembali kehilangan kesadaran sampai akhir hayatnya.
Super Sic –begitu julukannya sukses merebut juara dunia di kelas 125cc, sepak terjang Simoncelli pun terus menanjak hingga akhirnya menembus kelas 250cc. Di kelas 250cc, Simoncelli menjadi juara dunia 2008 bersama Gilera.
Kiprah Simoncelli yang memikat membuat Tim San Carlo Honda Gresini merekrutnya untuk mentas di kelas para Raja pada 2010 lalu. Sayang, kiprahnya di musim ini tidak semulus yang dibayangkan. Musim ini, Simoncelli terlalu sering mendapat kritikan lantaran agresivitasnya yang cenderung membahayakan.
Bahkan, Simoncelli sempat mendapat sorotan tajam karena dianggap sebagai pemicu utama kecelakaan antara dirinya dengan Dani Pedrosa di GP Prancis awal musim ini yang membuat The Little Spaniard harus menepi dalam beberapa seri
Kendati acap mendapat kriktikan, toh Simoncelli tetap menunjukkan kapasitasnya sebagai kandidat kuat peraih juara dunia di musim depan. Di musim ini, rider kelahiran 20 Januari 1987 itu menorehkan dua pole position dan dua podium di GP Republik Ceska dan GP Australia. Tidak heran bila Simoncelli diganjar perpanjangan kontrak oleh Honda.
selamat jalan simoncelli. we'll be missing your action on the race. Rest In Peace my super sic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar