bunaken

bunaken
beautifuuuuuuuuul

Senin, 01 Maret 2010

Apa itu Atresia Billier?

Anda yang sering mengikuti acara berita di televisi pasti tidak aneh dengan kata "koin untuk bilqis".

siapakah bilqis?

apa yang terjadi kepada bilqis sehingga dia begitu sering dibicarakan pada acara-acara berita di televisi?

yaa,,,bilqis,bayi berusia 17 bulan yang menderita Atresia Bilier,sebuah penyakit yang menyerang saluran empedu sehingga saluran tersebut tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal.
Bilqis yang lahir pada 20 Agustus 2008 ini baru diketahui mengidap Atresia
Bilier saat usianya menginjak 2 minggu. Sekujur tubuhnya menghitam dan
kekuningan. Perutnya buncit dan gatal diseluruh tubuhnya. Kotorannya pun
berwarna kuning pucat.

Selama perawatannya, Bilqis sudah menghabiskan dana sekitar Rp 400 juta. Setiap bulan Bilqis harus ke rumah sakit karena kondisi tubuhnya rentan sekali dengan penyakit.

"Kalau diare bisa sampai 20 kali. Minimal 5 hari di rumah sakit. Sekali ke rumah sakit bisa habiskan sekitar Rp 32 juta," ujar wanita berusia 37 tahun ini.

Putri kedua pasangan Donny Ardianta Passa (33) dan Dewi Farida (37) ini harus segera menjalani operasi transplantasi hati yang hanya bisa dilakukan di luar negeri karena belum adanya peralatan dan dokter yang memadai di Indonesia. Usaha kedua pasangan ini dalam menggalang dana melalui situs jejaring sosial pun tidak sedikit menuai sindiran di dalam perjalanannya.

secara lengkap apa itu Atresia Bilier..
Atresia Bilier
DEFINISI
Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal.

Fungsi dari sistem empedu adalah membuang limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus.
Pada atresia bilier terjadi penyumbatan aliran empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak diobati bisa berakibat fatal.

PENYEBAB
Atresia bilier terjadi karena adanya perkembangan abnormal dari saluran empedu di dalam maupun diluar hati. Tetapi penyebab terjadinya gangguan perkembangan saluran empedu ini tidak diketahui.
Atresia bilier ditemukan pada 1 dari 15.000 kelahiran.

GEJALA
Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 minggu setelah lahir, yaitu berupa:
- air kemih bayi berwarna gelap
- tinja berwarna pucat
- kulit berwarna kuning
- berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan berlangsung lambat
- hati membesar.

Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gejala berikut:
- gangguan pertumbuhan
- gatal-gatal
- rewel
- tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah yang mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati).

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pada pemeriksaan perut, hati teraba membesar.

# Pemeriksaan yang biasa dilakukan: Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan kadar bilirubin)
# USG perut
# Rontgen perut (tampak hati membesar)
# Kolangiogram
# Biopsi hati
# Laparotomi (biasanya dilakukan sebelum bayi berumur 2 bulan).

PENGOBATAN
Prosedur yang terbaik adalah mengganti saluran empedu yang mengalirkan empedu ke usus. Tetapi prosedur ini hanya mungkin dilakukan pada 5-10% penderita.

Untuk melompati atresia bilier dan langsung menghubungkan hati dengan usus halus, dilakukan pembedahan yang disebut prosedur Kasai.
Pembedahan akan berhasil jika dilakukan sebelum bayi berusia 8 minggu.
Biasanya pembedahan ini hanya merupakan pengobatan sementara dan pada akhirnya perlu dilakukan pencangkokan hati.

Miris..
mudah-mudahan dengan tulisan ini banyak masyarakat yang tergugah hatinya untuk membantu proses penyembuhan bilqis


sumber:http://medicastore.com
www.detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

..And the story begin..

..and the story begin..